Langsung ke konten utama

Bayam


Siapa yang tidak kenal sayuran super ini? Pasti tahu semua yah… Yapp, bayam. Sayur kesukaan Popeye ini ternyata tidak bisa dikonsumsi sembarangan loh. Pernah dengar kalau sayur bayam itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama dan harus segera dimakan saat matang? Hmmm.. Kenapa ya kira-kira Teman Bagi?

Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung senyawa bernama Nitrat. Nah, Nitrat ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, Nitrat bisa berbahaya ketika telah berubah menjadi senyawa Nitrit. Nitrit bisa menjadi senyawa Nitrosamine yang bersifat karsinogenik (pencetus kanker). Perubahan senyawa Nitrat  Nitrit  Nitrosamine ini terjadi akibat proses aktivitas bakteri dalam sayuran. Perubahan zat nitrat menjadi nitrit tersebut terutama disebabkan oleh proses pemasakan bayam, lalu sayur bayam yang dibiarkan dalam suhu ruang terlalu lama kemudian dipanaskan kembali.

Gimana cara mengonsumsi sayur bayam secara aman? Berikut tipsnya Teman Bagi:
1. Konsumsi segera sayur bayam yang telah matang. Jika akan dikonsumsi untuk waktu lama, simpan dalam suhu dibawah 5°C untuk mencegah berkembangnya bakteri dan memproduksi nitrit dalam sayur.
2. Perbanyak konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti jeruk, anggur, stroberi dan lain-lain. Hal ini akan mencegah nitrosamine berubah menjadi senyawa kanker.
3. Konsumsilah bayam organik untuk menghindari kandungan pestisida.
Semoga info ini bermanfaat bagi Teman Bagi ya, jangan lupa untuk segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang. Nyum Nyum Nyum.

Salam SemangART Sehatkan Negeri!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta

Minggu, 25 September 2016. Kami mengadakan #SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta. Disini kami bermain UTS "Ular Tangga Sehat" yang berisi tentang pertanyaan seputar gizi & kesehatan. Seru sekali #SinggahBagi kemarin sore karena kami tak hanya bermain tapi belajar tentang gizi yang menyenangkan. Semoga dapat berkolaborasi bersama lagi dengan Jendela Jakarta & terima kasih kepada #TemanBagi yang telah hadir di #Singgah bagi kali ini. Salam SemangART Sehatkan Negeri 🙆🏻

EGCG, Si Antioksidan Super!

Musim hujan telah tiba, cuaca dingin pun menyerta. Apa minuman favourit teman Bagi disaat hujan begini? Teh, bajigur atau atau yang lain? Nah, supaya teman Bagi tidak kedinginan saat musim hujan, kami akan membagikan informasi tentang minuman tersebut. EGCG atau epigallocatechin gallate merupakan komponen bioaktif paling dominan dalam teh hijau yang bermanfaat bagi ke sehatan. Sebagai antioksidan yang kuat, EGCG mempunyai kemampuan mengusir radikal bebas. Selain itu, EGCG juga berfungsi untuk antiatherogenic, antithrombotic dan antimicrobial. Beberapa jenis penyakit dapat dicegah oleh EGCG antara lain penyakit jantung koroner, stroke dan karies pada gigi. Pada studi yang melibatkan 262 pria jepang berusia 30th ke atas, Sasazuki et al (2000) secara epidemiologis membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau 2-4 cangkir sehari, memiliki risiko lebih rendah mengalami aterosklerosis ternyata. Teh hijau mengandung EGCG-antioksidan super yang mampu melindungi kulit dari