Langsung ke konten utama

Mengkudu, Si Hijau Berkhasiat



Halo Teman Bagi! Tentu kalian tidak asing dengan buah mengkudu. Meski penampilan dan aromanya tidak menarik seperti buah-buah lain, namun ternyata buah ini kaya akan manfaat loh! Artikel kali ini kami akan membahas tentang kandungan serta khasiat buah mengkudu bagi kesehatan tubuh.


Buah mengkudu telah terbukti dapat melawan bakteri infeksi karena kandungan zat anti bakteri didalamnya. Salah satu contohnya, buah mengkudu mampu memulihkan masalah pencernaan yang sering timbul akibat konsumsi makanan/minuman yang tidak sehat seperti diare, gangguan lambung, dsb. Kemudian, kandungan vitamin C sebagai antioksidan, membantu kita meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal radikal bebas yang bisa memicu timbulnya penyakit seperti kanker, dsb.

Manfaat lain dari buah mengkudu yaitu dapat menormalkan tekanan darah. Bagi yang menderita asma ataupun peradangan sendi, jangan ragu-ragu untuk konsumsi sari buah mengkudu karena kandungan anti peradangan dan anti alergi didalamnya.

Lalu bagaimana cara membuat sari mengkudu di rumah? Cukup sediakan buah mengkudu setengah matang (± 7 buah, tidak lembek & tidak jatuh dari pohon), lengkuas, gula merah, ketiga bahan tersebut digeprek dan garam secukupnya. Masukkan semua bahan pada panci yang berisi air, rebus hingga mendidih dan mengkudu layu. Kemudian, saring untuk diambil airnya, dan sari mengkudu siap di konsumsi sesudah makan. Bagaimana, mudah bukan? Dan tidak perlu khawatir soal aroma dan rasanya, karena bau tidak sedap sudah hilang dan rasanya pun nikmat kaya manfaat.

Selamat Mencoba, Teman Bagi!

- Intan Permata Sari -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta

Minggu, 25 September 2016. Kami mengadakan #SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta. Disini kami bermain UTS "Ular Tangga Sehat" yang berisi tentang pertanyaan seputar gizi & kesehatan. Seru sekali #SinggahBagi kemarin sore karena kami tak hanya bermain tapi belajar tentang gizi yang menyenangkan. Semoga dapat berkolaborasi bersama lagi dengan Jendela Jakarta & terima kasih kepada #TemanBagi yang telah hadir di #Singgah bagi kali ini. Salam SemangART Sehatkan Negeri 🙆🏻

Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang

Idul Adha telah berlalu, pertanda bahwa disetiap rumah memiliki simpanan danging sapi dan kambing . Karena Idul Adha merupakan ajang berbagi kebaikan, salah satunya adalah berbagi daging. Yeay! Daging sapi dan kambing memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara tepat. Tentunya sesuai dengan kebutuhan teman bagi. Kita dianjurkan mengonsumsi daging sebanyak 300-600gr/ minggu atau sekitar 6-12 potong sedang/minggu. Jika berlebihan maka akan berdamapak bagi kesehatan teman bagi loh. Apa saja dampak negatifnya jika mengonsumsi daging berlebihan? Berikut ini akan kami jelaskan. Daging merah yang ada pada kambing dan sapi memiliki kadar kolesterol yang tinggi yaitu sekitar 75mg/100 gr daging. Asupan kolesterol yang melebihi batas, akan ditimbun dalam tubuh dan diangkut melalui pembuluh darah. Dalam waktu yang lama, kolesterol akan membentuk plak dan menyumbat pembuluh darah sehingga akan menimbulkan penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tidak dapat dioksidasi di dalam tubuh untuk

EGCG, Si Antioksidan Super!

Musim hujan telah tiba, cuaca dingin pun menyerta. Apa minuman favourit teman Bagi disaat hujan begini? Teh, bajigur atau atau yang lain? Nah, supaya teman Bagi tidak kedinginan saat musim hujan, kami akan membagikan informasi tentang minuman tersebut. EGCG atau epigallocatechin gallate merupakan komponen bioaktif paling dominan dalam teh hijau yang bermanfaat bagi ke sehatan. Sebagai antioksidan yang kuat, EGCG mempunyai kemampuan mengusir radikal bebas. Selain itu, EGCG juga berfungsi untuk antiatherogenic, antithrombotic dan antimicrobial. Beberapa jenis penyakit dapat dicegah oleh EGCG antara lain penyakit jantung koroner, stroke dan karies pada gigi. Pada studi yang melibatkan 262 pria jepang berusia 30th ke atas, Sasazuki et al (2000) secara epidemiologis membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau 2-4 cangkir sehari, memiliki risiko lebih rendah mengalami aterosklerosis ternyata. Teh hijau mengandung EGCG-antioksidan super yang mampu melindungi kulit dari