Langsung ke konten utama

Sudah sarapan kah Teman Bagi?


Halo Teman Bagi, sudah sarapan kalian hari ini? Tahukah teman bahwa hari ini, termasuk tanggal 14 -20 februari mendatang adalah pekan sarapan nasional?
Naahh, mengapa tim bagi bertanya demikian, karena sarapan juga merupakan permasalahan krusial di negara kita.
Sekitar 16.9-59% anak dan remaja serta 31.2% orang dewasa melewatkan sarapan. Tentunya dengan berbagai alasan seperti tidak sempat, buru-buru karena mngkin bangun kesiangan, belum lapar, atau tidak suka dengan makanan yang dihidangkan. Padahal, sudah tidak disangsikan lagi bahwa sarapan memberikan manfaat yang banyak sekali, diantaranya menyediakan energi untuk memulai aktivitas sepanjang hari, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, menjaga berat badan. Wahh ternyata beberapa persepsi bahwa tidak sarapan dengan alasan diet menurunkan berat badan selama ini salah ya teman bagi.
Mengapa demikian? Karena ketika seseorang melewatkan sarapan, akan memicunya untuk makan lebih banyak disiang harinya.
Senada dengan study meta analisis oleh Horikawa dkk tentang melewatkan sarapan dan kaitannya dengan prevalensi overweight dan obesitas di kawasan asia pasifik. Penelitian tersebut melibatkan 19 study, study meta analisis ini menyatakan hubungan yang positif antara melewatkan sarapan dengan overweight dan obesitas.

Nah, begitu banyak manfaat sarapan ya teman Bagi. Yuk segera lakukan perubahan dengan:
1. Sarapan pagi sebelum jam 9
2. Sarapan pagi paling tidak 15-25% dari kebutuhan energi
3. Sarapan pagi dengan menu sarapan yang sehat. Mengandung 3 unsur yaitu sumber energi dari karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dll; sumber pembangun dari protein baik nabati serta hewani seperti telur, ikan, tahu, tempe dll; dan sumber pengatur yang berasal dari sayur dan buah. (Depkes)

Contoh menu sarapan sesuai kriteria di atas:
Nasi 1 porsi, brokoli kukus 5 ptg, telur dadar isi sayuran 1/2 porsi, shrimp roll 2 ptg, melon 1 ptg
Atau
Biskuit/cracker 5 keping, susu 1 gls, jeruk 1 bh
(kalori +- 350 kalori = -+ 17% kebutuhan kalori sehari).
*persen AKG berdasarkan kebutuhan kalori 2000 kkal, kebutuhan kalori teman bagi mungkin lebih tinggi atau lebih rendah


Jangan lupa sarapan ya Teman Bagi.

Salam SemangART Sehatkan Negeri!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta

Minggu, 25 September 2016. Kami mengadakan #SinggahBagi ke Komunitas Jendela Jakarta. Disini kami bermain UTS "Ular Tangga Sehat" yang berisi tentang pertanyaan seputar gizi & kesehatan. Seru sekali #SinggahBagi kemarin sore karena kami tak hanya bermain tapi belajar tentang gizi yang menyenangkan. Semoga dapat berkolaborasi bersama lagi dengan Jendela Jakarta & terima kasih kepada #TemanBagi yang telah hadir di #Singgah bagi kali ini. Salam SemangART Sehatkan Negeri 🙆🏻

EGCG, Si Antioksidan Super!

Musim hujan telah tiba, cuaca dingin pun menyerta. Apa minuman favourit teman Bagi disaat hujan begini? Teh, bajigur atau atau yang lain? Nah, supaya teman Bagi tidak kedinginan saat musim hujan, kami akan membagikan informasi tentang minuman tersebut. EGCG atau epigallocatechin gallate merupakan komponen bioaktif paling dominan dalam teh hijau yang bermanfaat bagi ke sehatan. Sebagai antioksidan yang kuat, EGCG mempunyai kemampuan mengusir radikal bebas. Selain itu, EGCG juga berfungsi untuk antiatherogenic, antithrombotic dan antimicrobial. Beberapa jenis penyakit dapat dicegah oleh EGCG antara lain penyakit jantung koroner, stroke dan karies pada gigi. Pada studi yang melibatkan 262 pria jepang berusia 30th ke atas, Sasazuki et al (2000) secara epidemiologis membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau 2-4 cangkir sehari, memiliki risiko lebih rendah mengalami aterosklerosis ternyata. Teh hijau mengandung EGCG-antioksidan super yang mampu melindungi kulit dari