Pedoman gizi seimbang yang telah diterapkan di Indonesia sejak tahun 1955 merupakan realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1992. Pedoman gizi seimbang menggantikan slogan "4 sehat 5 sempurna". Dengan semangat perubahan. Kami yakin dengan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang secara benar, semua masalah gizi dapat diatasi.
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.
Pilar pertama : Mengonsumsi anekaragam pangan
Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan Dan mempertahankan kesehatan kecuali Air Susu Ibu (Ibu). Yang dimaksud beranekaragam adalah beranekaragam jenis, proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur.
Pilar kedua : membiasakan perilaku hidup bersih
Ternyata, budaya perilaku hidup bersih akan menghindarkan seseorang dari keterpaparan terhadap sumber infeksi.
Contoh perilaku hidup bersih yaitu :
1. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan, sebelum memberikan ASI, sebelum menyiapkan makanan & minuman serta setelah buang air besar dan kecil.
2. Menutup makanan yang disajikan
3. Selalu menutup mulut dan hidung bila bersin
4. Selalu menggunakan alas kaki
Pilar ketiga : melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi utamanya sumber energi dalam tubuh. Aktivitas fisik dapat memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi. Oleh karena itu, aktivitas fisik berperan dalan menyeimbangkan zat gizi yang keluar dari dan yang masuk ke dalam tubuh.
Pilar keempat : memantau berat badan (BB) secara teratur
Pemantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari pola hidup dengan gizi seimbang, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB. Karena berat badan berlebih merupakan awal terjadinya timbulnya penyakit dalam tubuh kita.
Salam SemangART Sehatkan Negeri 💕
Komentar
Posting Komentar